Medan, Indonesia – Royal Philips (NYSE: PHG, AEX: PHIA), pemimpin industri pencahayaan dunia, menyinari kantor Walikota Medan untuk mencerminkan kebanggaan kota Medan atas keberagaman warganya. Hal ini merupakan salah satu dari rangkaian program Philips untuk memberdayakan kota melalui solusi pencahayaan terintegrasi yang berkesinambungan.
Dalam konferensi pers di Hotel Grand Aston Cityhall, Ryan Tirta Yudhistira, Head of Marketing, Philips Lighting Commercial PT Philips Indonesia mengatakan, "Kemanapun anda pergi di Medan, anda dapat melihat adanya kebanggaan sebagai warga kota ini. Meskipun datang dari latar belakang yang berbeda, mereka bangga sebagai orang Medan. Kami mencoba untuk merepresentasikan kebanggaan tersebut melalui penyinaran kantor Walikota dengan teknologi Philips LED."
Philips memimpin revolusi teknologi di industri pencahayaan dengan pengalaman lebih dari 100 tahun di bidang riset dan pengembangan. Pada tahun 2012 saja, Philips telah menginvestasikan lebih dari EUR 1,8 milyar untuk riset dan pengembangan di dunia.
"Selama bertahun-tahun inovasi Philips telah mendefinisikan industri pencahayaan," jelas Ryan Tirta Yudhistira. "Kami menciptakan pencahayaan yang merubah cara orang menyinari rumah, kota dan bisnis mereka. Kami juga diakui sebagai salah satu perusahaan terinovatif di dunia, dan inovasi ini diterapkan dalam semua produk dan bohlam kami. Ketika orang membeli Philips LED, mereka tahu telah membeli bohlam lampu yang memiliki teknologi terbaik dan tentunya berkualitas tinggi."
Melalui Kota Terang Philips LED, Philips membawa solusi pencahayaan berkelanjutan bagi warga Medan melalui kemitraan dengan pemerintah kota Medan untuk menyinari kantor Walikota. Philips juga bermitra dengan Chief Engineers Association (ACE) Sumut dengan menyelenggarakan workshop yang mendukung pelatihan para teknisi, serta merangkul komunitas melalui LED Workshop @ Campus, pelatihan dan kompetisi fotografi, dan talk show bersama asosiasi profesi dan anggota komunitas.
"Di Philips, kami menerapkan kemitraan dengan komunitas serta pemangku kepentingan yang berpikiran maju agar dapat menyelami perspektif warga, dan berusaha untuk memberikan rekomendasi mengenai cara-cara yang dapat membuat kota-kota kita lebih hemat energi," tambah Ryan.
Philips juga menghadirkan solusi pencahayaan terintegrasi melalui program Philips Lighting Services. Dalam program kemitraan one-stop solution ini, Philips menyediakan perencanaan pembiayaan dan manajemen proyek sistem pencahayaan. Di Medan Philips sudah memberikan solusi LED untuk bandara Kuala Namu dan jalan tol Binjai.
Upacara peresmian penyinaran yang diselenggarakan di Lapangan Merdeka juga akan diisi dengan putaran akhir kompetisi "Touch the LED Light", Bazaar Philips dan Komunitas serta area bermain anak-anak; dan ditutup dengan konser Kota Terang Philips LED. Sejak dimulai tahun 2012, Kota Terang Philips LED telah menyinari berbagai ikon di Jakarta, Surabaya, Palembang, Bali dan Yogyakarta. Tahun ini program penyinaran dimulai di Bandung, dan yang kedua di Medan. Program ini merupakan bagian dari misi Philips untuk meningkatkan kehidupan masyarakat melalui inovasi penuh makna.
Untuk informasi terkini kunjungi Facebook fanpage Philips Berbagi Terang dan ikuti akun Twitter @Philips_ID
