Atea, perusahaan infrastruktur teknologi informasi (TI) terkemuka di wilayah Nordik dan Baltik, sedang menguji coba LiFi di kantornya di Stavanger, Norwegia. Perusahaan ini telah memasang luminer LiFi di lobi gedungnya sehingga dapat mendemonstrasikan teknologi tersebut dan mengajak pengunjung menjajaki teknologi komunikasi nirkabel yang baru.
Perusahaan telekomunikasi Orange menjadi satu lagi pelanggan yang turut dalam proyek percontohan teknologi ini di kantornya di dekat Paris, Perancis, di mana LiFi sedang diuji coba.
Di Singapura, Republic Polytechnic akan memasang LiFi di Smart Devices Lab miliknya. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan belajar dan memperluas eksposur para mahasiswa terhadap teknologi pencahayaan pintar yang baru. Politeknik ini menjadi institusi pendidikan tinggi pertama di Asia Tenggara yang mengadopsi LiFi.
Di Indonesia, Signify telah bermitra dengan IQ Education untuk menciptakan lingkungan belajar berteknologi tinggi bagi anak-anak usia 6 – 12 tahun. IQ bertujuan untuk menjadi tempat "ketiga"
antara sekolah dan rumah - mengajari siswa Coding, Matematika, dan Bahasa Inggris sambil menyediakan area ruang yang nyaman di mana anak-anak bisa menyelesaikan pekerjaan rumah sebelum orang tua mereka pulang kerja. Selain ruang belajar IQ yang memiliki sudut khusus dengan koneksi Li-Fi, ruang kelas IQ juga menggunakan Philips Hue, pencahayaan pintar untuk menciptakan suasana sempurna, dari Signify.
Internet Pita Lebar melalui cahaya lampu Anda
“Proyek-proyek percontohan awal kami mencerminkan potensi luar biasa besar dari teknologi ini,” kata Michel Germe, Head of LiFi di Signify. “Kami telah menerima ratusan permintaan informasi dari para pelanggan potensial di seluruh penjuru dunia, beberapa di antaranya telah melahirkan aplikasi yang terinspirasi oleh mereka dan diciptakan bersama-sama mereka, seperti komunikasi antar-robot di berbagai fasilitas manufaktur. Sebagaimana lebih dari 30 proyek percontohan ini, kami juga telah memasang LiFi di 26 gedung kami di seluruh dunia.”
Pesatnya perkembangan digital di Indonesia, sebagai negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di Asia Tenggara, telah siap untuk menerima teknologi seperti LiFi,” komentar Rami Hajjar, Country Leader Signify Indonesia. “LiFi akan mengubah cara kita mengakses internet, dan teknologi ini telah menarik banyak peminat, terutama dimana koneksi internet cepat dan sangat aman dibutuhkan. Kami tidak sabar melihat bagaimana Signify dan pelanggan kami akan menemukan cara baru untuk menggunakan LiFi baik di kantor, di toko dan di pusat pendidikan seperti IQ.”
Proyek-proyek percontohan ini menegaskan komitmen Signify dalam mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi para pelanggannya, dan kepemimpinan perusahaan dalam membuka nilai pencahayaan sebagai bahasa cerdas baru.